Harya Suryaminata yang dikenal
dengan Hasmi adalah salah satu komikus dan penulis skenario terkenal
di Indonesia. Karyanya yang dikenal adalah Gundala Putra Petir, seorang
tokoh dalam komik Indonesia. Sebanyak 23 judul buku seri Gundala terbit
antara 1969-1982. Tokoh Gundala ia ciptakan setelah Maza, yang telah
lebih dulu muncul pada 1968. Petualangan Gundala berakhir pada 1982
dengan buku terakhir berjudul “Surat dari Akherat”. Berikut uniknya.com,
himpun 5 tokoh superhero karangannya:
1. Gundala
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada
tahun 1969. Seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum
anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia
melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya
hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di
tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam
keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan
diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz,
sekaligus diberkati kemampuan super yaitu bisa memancarkan geledek dari
telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan
lari secepat angin.

Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu,
ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat
dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya
tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti
sayap burung. Ia adalah kawan mereka yang lemah dan musuh bagi para
pencoleng.
2. Merpati
Merpati adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama dalam serial Gundala yang berjudul Pengantin Buat Gundala pada tahun 1977. Jenis tokoh komik adalah superhero.
Merpati yang bernama asli Sedhah Esti
Wulan adalah seorang wartawati yang mempunyai kemampuan ilmu bela diri.
Sedhah pertama kali bertemu Gundala dalam serial Gundala Pangkalan Pemunah Bumi (1977). Bersama-sama dengan Kalong dan Kelompok Kancil mereka menyelidiki tentang buku komik Gundala Sampai Ajal (1976)
yang menimbulkan kebutaan pada anak-anak yang membacanya.
Ternyata Pengkor dan Wahkiatestu menjadidalang dibalik semua itu.
Dalam serial Gundala Pengantin Buat
Gundala (1977), Sedhah terjatuh ke dalam suatu jurang saat berusaha
menolong ayahnya yang sedang diculik. Dia ditolong oleh segerombolan
merpati yang kemudian membawanya ke Ratu Merpati. Ratu itu lalu
menjadikannya superhero yang disebut Merpati, memasukkannya dalam suatu
ramuan, mengujinya dengan menghadapi makhluk raksasa.
3. Sembrani
Sembrani adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali dalam serial Gundala 1000 Pendekar tahun 1974. Diceritakan
sosok Tangguh sedang berada di tepi kawah gas beracun di Dieng, ketika
ada sesuatu yang membuatnya tertarik turun ke kawah.
Sebuah pesawat angkasa ternyata telah jatuh ke dalam kawah. Kehadiran
benda itu rupanya menetralisir racun gas. Lewat proyeksi 3 dimensi, Otohrb,
seorang panglima perang yang telah lama mati dalam pertempuran di
sistem bintang Ristuty berbicara padanya. Dia memberi Tangguh
sebuah kalung yang dapat merubahnya menjadi seorang superhero yang
bernama Sembrani. Sembrani mempunyai kemampuan untuk menetralisir
medan magnet maupun medan listrik, menetralisir racun dan dapat terbang.
4. Pangeran Mlaar
Pangeran Mlaar adalah tokoh komik ciptaan Hasmi.Muncul pertama kali di serial Gundala Perhitungan di Planet Covox tahun 1969.
Jenis atau genre komik adalah superhero atau pada waktu diterbitkan
sering disebut genre fantasi. Mempunyai elastisitas tubuh yang bisa
membuatnya mulur dalam batas tertentu.
Mlaar adalah Putra Mahkota suatu
kerajaan di planet Covox. Setelah terbunuhnya ayah Mlaar oleh komplotan
Menteri Telern dan Putri Kepala Perak, Mlaar dilarikan oleh pamannya,
seorang ilmuwan jenius. Berkat suatu rekayasa oleh pamannya Mlaar
mempunyai kemampuan elastisitas.
5. Kalong
Kalong atau Calong adalah tokoh komik ciptaan Hasmi. Muncul pertama kali pada tahun 1972 dalam Calong Anak Kelelawar.
Alkisah Agus Supriyadi bersembunyi dalam sebuah peti supaya bisa ikut
dalam rombongan ekspedisi arkeologi ke pegunungan Dieng yang dipimpin
oleh ayahnya, Profesor Isman Surasa Darmaputra. Agus yang sebetulnya
tidak boleh ikut oleh orangtuanya terpaksa harus tinggal di
sekitar tenda bersama seorang pegawai ayahnya. Seorang anak buah Isman
yang lain ikut dalam komplotan yang akan memeras ayahnya. Menyadari
bahaya dari orang yang kemudian mengejarnya Agus berlari dan terperosok
ke sebuah jurang dan pingsan. Agus yang bangun dari pingsannya tersesat
sampai ke sebuah gua. Di dalam gua yang penuh dengan kelelawar itu Agus
bertemu dengan bangsa manusia kelelawar dari kerajaan Laksa Bantala di
ujung gua. Rajanya yang bernama Xamfereet memberinya sebuah benda ajaib
yang bila ditempelkan di kening akan merubahnya menjadi superhero cilik
yang disebut Kalong. Kalong kemudian menggagalkan usaha pemerasan anak
buah ayahnya.
