Bagi Agan penggemar film panas pastinya sudah paham betul dengan
lika-liku dan detail tubuh Maria Ozawa. Sudah bukan rahasia lagi
dikalangan pecinta nudis kalau kecantikan dan kemolekan tubuh Maria
Ozawa mampu membuat mereka tergila-gila.
Maria Ozawa adalah warga negara Jepang yang lahir di Hokaido 8 Januari
1986. Ozawa mengalami pengalaman seksual pertamanya pada usia 13 tahun
dan mempelajari 48 posisi sek*ual dari buku yang ia beli sendiri. dia
pertama kali melihat AV (Film Dewasa) dengan melihat beberapa rekaman
video yang dimiliki saudara laki-lakinya. Seperti idola porn*grafi
lainnya, Tina Yuzuki dan Anna Ohura, Maria Ozawa memiliki ras campuran.
Ibunya adalah orang Jepang dan ayahnya orang Kanada Perancis.
Di S1, Ozawa secara teratur muncul dalam video bulanan sampai Februari
2007. Ozawa juga ikut berpartisipasi dalam beberapa video kompilasi S1,
termasuk video kontestan "AV Open 2006", sebuah pameran kompetisi di
antara studio pornografi Jepang yang menentukan studio mana yang
memiliki omset penjualan paling tinggi. Video Hyper – Barely There
Mosaic (ハイパーギリギリモザイク) yang menghadirkan Maria Ozawa, di antara beberapa
idola AV lainnya seperti, Sora Aoi, Yua Aida, Yuma Asami, dan Rin Aoki
memenangkan juara pertama.
Maria Ozawa mengakhiri kontrak dengan S1 pada awal 2007. Bersama dengan
Rin Suzuka, Reina Matsushima dan Rin Aoki, mereka kemudian pindah ke
perusahaan baru yaitu, Dasdas (DAS). Pada 25 April 2007, Dasdas
mengedarkan beberapa video pertama perusahaan tersebut, di antaranya
menghadirkan Maria Ozawa. Video-video Dasdas menampilkan adegan
pemerkosaan, creampie, urolagnia, enema, dan penyiksaan fisik, tema yang
sangat berbeda dari video S1nya.
Pada akhir 2007, ia menandatangani kontrak (tidak eksklusif) dengan
Attackers' (アタッカーズ), sebuah studio AV yang memiliki spesialisasi pada
tema pornografi perkosaan. Pada Juni 2008 ia berpindah studio sekali
lagi, berpindah ke studio baru yaitu Ranmaru yang meluncurkan videonya
dengan studio tersebut pada 19 Juli 2008. Pada pertengahan 2008 Maria
Ozawa melakukan beberapa variasi video dari produser yang berbeda
termasuk video lesb*annya yang pertama (W Cast Premium Lesbian) untuk
LADYXLADY, sebuah divisi dari studio pornografi Jepang Soft on Demand.
dia akhir September 2008 Maria Ozawa mengeluarkan AV pertamanya yang
benar-benar tanpa mozaic atau dengan kata lain tanpa sensor, dengan
judul Tora-Tora Platinum 49.
Selain dalam video dewasa, ia juga tampil pada film-film V-Cinema,
sebuah buku foto dan beberapa video glamor ("gravure"). Ia juga pernah
tampil dalam MTV Jepang, dan di Grup hip hop Yokohama DS455's untuk lagu
Summer Time in the D.S.C.
Ketertarikan Maria Ozawa Pada Industri Film Dewasa
Pada sebuah wawancara tahun 2007, Ozawa menyatakan bahwa ketertarikannya
pada industri film dewasa tetap tinggi, dan dalam lemari videonya hanya
terdapat film dewasa saja. Ia mendapat hidup yang layak dari industri
ini, tinggal di sebuah apartemen mewah dengan sewa per bulan US$1.682,
dan Ozawa mendapat penerimaan minimal $8.000 per bulan.
Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa ia akan berhenti dari industri AV
jika ia terpaksa untuk melakukan hal lain, Ozawa juga mencegah
teman-temannya agar tidak bekerja pada Industri AV. Keluarga Ozawa dan
temannya sangat menentang dan tidak setuju dengan profesinya.
Ketika Ozawa membawa beberapa video AVnya untuk ditunjukkan pada
orangtuanya, mereka menolak untuk menontonnya dan mengusirnya keluar
dari rumah.
Lantas bagaimana Maria Ozawa mengawali debutnya hingga menjadi bintang
porno yang sangat kesohor itu diantero Asia ? Berikut petikan
wawancaranya:
-Nervous nggak ketika menjalani syuting?
Wah, saya nervous banget. Saya tidur lebih cepat pada malam sebelumnya
dan bangun kepagian dan masih terus nervous sebelum saya meninggalkan
rumah.
-Jadi bagaimana sih proses syutingnya?
Saya sampai nggak mampu menatap wajah lawan main saya. Saya ingin
segalanya cepat selesai. Pokoknya, saya benar-benar gelisah deh.
-Kalau bagian adegan seks-nya?
Karena ini merupakan film pertama saya, jadi kayanya nggak ada yang
spesial deh. Tapi yang pasti, saya baru tahu ternyata melakoni berbagai
macam posisi, lumayan sulit ya. Saya sampai nggak tahu lagi posisi apa
yang saya lakukan. Saya tahu mengenai "48 posisi bercinta", tapi
ternyata posisi-posisi tersebut tak banyak dipraktekan.
-Lho tapi bukannya kalau sudah mengetahui "48 posisi bercinta" tandanya sudah bagus kan ?
Hahahaha... Saya hanya membeli sebuah kalender yang bergambar posisi
tersebut, yang tentunya saya lihat setiap hari sepanjang tahun. Tapi
saya hanya membacanya, bukan mempraktekkannya lho.
-Lantas apa yang ada dibenakmu setelah menyelesaikan film pertamamu?
Hmm... Gimana ya? Saya rasa masih banyak yang harus saya lakukan. Saya
harus memberikan usaha terbaik ketika membuat film berikutnya.
-Oke.... Sekarang mengenai hal yang lebih pribadi ya. Kapan sih pengalaman seksual kamu pertama kali?
Ketika saya berusia 13 tahun, ya kelas dua SMP-lah.
-Wah, nggak terlalu cepat tuh?
Iya sih, memang cepat. Semua orang berkata saya terlalu cepat, tapi saya tak merasa terburu-buru kok. Hehehe...
-Pasti pacarmu labih tua ya?
Iya, pacar saya kelas tiga SMA.
-Oh.... Apa pengalaman pertamamu berjalan oke?
Ihh... sakit sekali, sampai ingin nangis...
-Lantas apa kamu tidak mau melakukan lagi setelah itu?
Setelah yang pertama itu, memang rasanya saya seperti tak lagi ingin
melakukannya. Tapi setelah tiga kali melakukannya, saya jadi terbiasa
dan baik-baik saja sehabis itu.
-Setelah itu, berapa banyak pria yang pernah melakukan seks sama kamu?
Enam orang.. Empat diantaranya pacar dan dua lagi bukan pacar.
-Dua orang bukan pacar?
Ya, mereka adalah pria yang ingin saya pacari tapi pada kenyataannya, tak mungkin menjalani suatu hubungan dengan saya.
-Apa sih pengalaman seks tergila-mu?
Pacar saya pernah dirawat di rumah sakit karena mendapat patah tulang,
kemudian saya menjenguknya dan kami melakukan hubungan seks disana.
-Wah, pasti pacarmu stres karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya yang patah itu ya?
Nggak tuh, dia malah sangat bersemangat. Hahahaha...
Maria Ozawa a.k.a Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film
porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an
karena AIDS. Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya
meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta
rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan?
Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa
mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal
di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala
perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir
dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai
pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah
majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi
melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak
pantas dilakukan anak seusianya.
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar
foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara
ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan
ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan
mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai
meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang
film porno, sungguh menyedihkan. Namun sebagai wanita muda yang punya
ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan
profesinya, demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Selain gemar memasak,
Miyabi juga paling doyan nonton film-film porno yang ia bintangi
sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film
porno. Sebagai bintang film porno papan atas ia juga perlu belajar
berbagai posisi penting dari bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan
Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan
tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria
lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya "perabot" pria
Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur
dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki "perabot" lebih besar
dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak
menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang
tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut
dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi
yang tidak ia sukai. Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang -- sebelum
semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film
yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari
pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga
merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk
menikah seperti wanita kebanyakan . Jika saat ini ia melakukan seks
untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin
menikahinya.