Valeria Levitin, perempuan berusia 39, menjadi perempuan terkurus di
dunia akibat penyakit gangguan makan atau anoreksianya yang parah.
Namun yang mengherankan, juga dirinya sendiri, perempuan asal Rusia itu
justru mendapat banyak surat dari gadis berusia 20-an yang menjadi
fansnya dan menanyakan bagaimana agar menjadi dirinya, yaitu kurus. Para
gadis itu mengaku memiliki masalah dengan kelebihan berat badan.
"Saya menerima email dari gadis-gadis muda yang ingin aku mengajar
mereka bagaimana menjadi seperti saya, yang melihat saya sebagai semacam
inspirasi .Ini adalah mengapa saya ingin kampanye melawan anoreksia.
Saya tidak akan mengajarkan mereka bagaimana untuk mati. Ini bukan
permainan, itu bukan lelucon, itu adalah hidup Anda,” katanya, seperti
dilansir dari thesun.co.uk.
Valeria, yang mengidap anoreksia sejak masih remaja telah memilih untuk
berbicara tentang bagaimana penyakit itu merusak hidupnya - dan
bagaimana dia putus asa untuk memenangkan pertempuran dalam rangka untuk
memiliki keluarga sendiri atau menikah.
"Saya ingin berbagi cerita untuk membantu penderita dan keluarga mereka
dengan mengulangi nasib saya," kata Valeria yang kini tinggal di Monaco.
"Saya ingin orang-orang muda untuk hidup bahagia, hidup sehat dan
bermakna. Anoreksia telah membuat saya kesepian, tidak menarik dan
menjijikkan bagi orang-orang di sekitar saya,” lirihnya lagi.
Valeria sehari-hari hanya bisa mengkonsumsi buah, satu kali makan daging
dan sayuran dalam jumlah kecil. Banyak makanan harus dihindari karena
mereka tidak setuju dengan tubuhnya lagi.
Valeria menyebut sang ibulah yang harus bertanggungjawab terhadap
penyakitnya itu. Dia menjelaskan, "Ibu saya takut saya akan tumbuh gemuk
seperti kerabat saya. Untuk alasan itu ia mencoba membatasi makan saya
dari usia yang sangat muda,” ceritanya.
"Dia membuat saya menimbang diri secara teratur untuk memeriksa bahwa
aku tidak kelebihan berat badan. Karena aku adalah anak tunggal, dia
ingin aku untuk menjadi sempurna," kata Valeria yang pernah bercita-cita
menjadi ballerina ternama, namun dilarang karena dikhawatirkan hanya
akan melukai dirinya sendiri karena badannya yang kurus.
Valeria Levitin is a walking skeleton after years of anorexia reduced her weight to just four stone
Valeria aged 19, on holiday in Mexico. She
developed the eating disorder as a teenager and has now chosen to speak
out about how the illness has ruined her life
She says she wants to share her story to prevent
other people falling victim to the same fate, saying anorexia has made
her 'lonely, unattractive and repulsive for the people around me'
Valeria, pictured as she is today, was banned
from ballet at the age of 24 over concerns she would injure herself as
she weighed just six stone
Valeria, here aged 11, believes the roots of her
condition lie with her mother, who was terrified she would grow up
obese like her relatives
Now 39, Valeria says she is desperate to get
better and fulfill her dream of becoming a mother. She also wants to
serve as a warning to others about the dangers of extreme dieting
sumber:
http://www.jaditerkenal.com/