Penulis terkejut mendapat catatan yang dibagikan oleh teman di
facebook tentang bahaya membunuh kecoak. Apalagi saat ini kecoa sangat
banyak dirumah kami. Entah darimana datangnya. Datangnya pun berbarengan
dengan lalat yang sangat banyak. Menurut neneknya anak-anak, kejadian
ini sudah biasa karena sedang musim tak menentu, kadang hujan kadang
panas. Sudah beberapa hari ini penulis sering membunuh kecoak dipukul
pakai sandal atau sapu bahkan sampai (maap) keluar isi perutnya. Begitu
juga lalat, sering penulis pukul dengan sapu lidi, hingga terburai isi
perutnya.
Ketika membaca catatan yang beredar di facebook tentang bahaya membunuh
kecoa, apalagi jika kita sampai memukulnya memukulnya sampai mati bahkan
sampai (maaf) isi perut kecoak meletet
keluar, perut penulis tiba-tiba menjadi ngilu. Apa pasal karena di
artikel tersebut diinfokan bahwa didalam perut kecoa terdapat cacing
halus/lembut yang tetap hidup meskipun keluar dari tubuh kecoak. Bila
cacing ini sudah berada di luar dari tubuh kecoak maka (perut) cacing
itu akan bergerak untuk mencari tempat/indukan baru.
Dijelaskan bahwa cacing itu
bentuknya sangat pendek, halus dan lembut akan terlihat kasat mata bila
jarak pandang sekitar 10-20cm. Untuk melihat cacing ini, anda dapat
menaruh isi perut kecoak diatas kertas hitam atau diatas cermin, disitu
akan terlihat pergerakannya. Menurut Artikel itu juga sangat berbahaya
apabila cacing ini sampai menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki)
karena dapat masuk melalui pori-pori kulit atau luka terbuka pada kulit
luar.
Tentunya jika melihat pergerakan kecoak
ini dari tempat yang kotor bisa jadi sampah makanan yang sudah berulat
dan bercacing dari tong sampah depan rumah yang belu diambil petugas
kebersihan, atau dari gorong-gorong yang kotor di belakang rumah, atau
dari lubang WC pun dia bisa keluar karena kecoa menyukai tempat yang
kotor. Hal yang sama juga berlaku bagi lalat. Bahkan menurut beberapa
sumber lalat termasuk vektor berbagai banyak penyakit,sama seperti
kecoak.
Ketika dicari di mbah google didapat
artikel kesehatan di Detik.com mengenai heboh catatan yang beredar di
Facebook ini yang jika dibaca sangat ekstreem sekali. Dalam artikel itu
Dr. drh. Upik Kesumawati Hadi, MS, ahli parasitologi dari
Departemen Ilmu Penyakit Hewan Institut Pertanian Bogor mengatakan kecoa
memiliki sifat grooming (membersihkan diri) . Ketika habis
melewati tempat-tempat kotor, dia akan menjilat-njilati tubuhnya. Bisa
saja telur cacing yang menempel masuk ke dalam tubuhnya masuk kemudian
menetas di perutnya.Begitu juga dengan kecoa yang tergencet tidak hanya
mengeluarkan cacing atau telur cacing saja, melainkan juga kuman dan
bakteri yang banyak beredar di tempat tinggalnya.
Namun Dr. Upik tersebut meminta masyarakat jangan terlalu khawatir
berlebihan sebab infeksi cacing lebih banyak dilakukan lewat makanan dan
tangan yang tak dijaga kebersihannya, bukan lewat kecoa secara
langsung. Sedang jenis cacing nya adalah antara lain cacing-cacing
pencernaan pada manusia apabila kecoa habis melewati septic tank.
Adapun jenis cacing pencernaan adalah cacing kremi, cacing perut,
cacing tambang dan sebagainya. Sedang cacing yang katanya bisa masuk ke
pori-pori mungkin seperti cacing di tanah yang biasanya pada anak-anak
kalau suka bermain di luar nggak pakai sandal bisa masuk, misalnya jenis
Ancylostoma,” terang dr Upik.
Nah, catatan yang beredar di facebook itu jelas bukanlah HOAX , karenanya perlu kita waspadai dan berhati-hati. Tentu akan
lebih baik membasmi kecoak cukup dengan menggunakan semprotan anti
serangga, yang dapat membunuh kecoak tanpa harus memukul hingga
mengeluarkan isi perutnya. Namun seperti penjelasan dr Upik bahwa
kabar mengenai cacing dalam perut kecoa ini masih perlu diteliti lagi
keabsahannya. Kalaupun masyarakat masih khawatir maka untuk mengatasi
infeksi cacing, meminum obat cacing sudah cukup membasmi cacing di dalam
tubuh.
Penulis juga mengingatkan menjaga kebersihan itu sangatlah penting.
Sering-seringlah melap lantai rumah dengan cairan anti bakteri. Kemudian
biasakan diri setiap akan memakan sesuatu menggunakan tangan kita, maka
sebaiknya tangan dicuci dengan bersih. Kemudian makanan apapun dirumah
sebaiknya ditutup, walau buah sekalipun. Karena kecoa maupun lalat bisa
saja menyentuh makanan dan buah-buahan tersebut.
Akhir kata, mengutip hadist Nabi bahwa menjaga kebersihan itu adalah
sebagian dari iman. Orang yang beriman harus hidup bersih! Sudah
berimankah anda? Semoga bermanfaat bagi kita semua.