
Sebuah pulau di Hiroshima, Jepang
dihuni ribuan kelinci. Malah,
populasi kelinci jauh lebih besar dari manusia. Okunoshima atau Pulau
Kelinci memiliki kisah kelam sebelum menjelma jadi pulau lucu seperti
sekarang. Pada masa Perang Dunia II, pulau ini dijadikan pabrik
pembuatan senjata biologi. Pulau yang tak berpenghuni ini memproduksi
banyak gas beracun.
Yang menjadi bahan percobaan senjata biologis tersebut adalah kelinci.
Setelah Perang Dunia selesai, pulau ini dibiarkan kosong dan kelinci
pun dilepas bebas. Tahun-tahun berlalu, gudang senjata biologis pun
sudah dibersihkan oleh pemerintah Jepang. Kini, Pulau Okunoshima
terbuka untuk mereka yang ingin berlibur.
Ada sebuah hotel yang bisa diinapi di sini. Ada juga pusat informasi
untuk turis dan sebuah bangunan yang melayani penyewaan sepeda.
Kebanyakan turis yang datang ke sini karena ingin melihat kelinci lucu
yang tidak takut dengan manusia. Memang banyak sekali kelinci di sini,
kebanyakan dari mereka tidak lari jika didekati dan malah mendatangi
tanpa rasa takut.
Anda bisa mengelilingi pulau ini dengan menggunakan sepeda sewaan.
Selain bisa bermain dengan kelinci, Anda juga bisa mendatangi Poison Gas
Museum. Pada tahun 1988, dibangunlah museum ini dengan tujuan
mengedukasi masyarakat mengenai pabrik gas beracun yang pernah dibuat di
sini.
Jika penasaran dengan gedung asli
pabrik pembuatan gas beracun, Anda
bisa langsung datang ke sana. Gedung asli masih berdiri meski sudah
tidak terurus. Turis tidak boleh melewati garis pembatas yang ada di
sekeliling gedung karena dianggap bisa membahayakan. Namun banyak juga
turis yang tetap masuk ke dalam dan mengabaikan garis pembatas.
Pulau Kelinci juga memiliki pantai yang indah. Garis pantai berpasir
putih jadi favorit masyarakat sekitar Hiroshima yang ingin berlibur ke
pantai. Airnya yang biru dan bersih asyik untuk direnangi.